Cara Mudah Bersihkan

SAAT mengikuti Workshop Yamaha Mixture Jet Fuel Injection lalu, saya diajarkan tentang dua cara membersihkan injektor, awalnya ragu karena latar belakang bukan teknik mesin, tapi karena bantuan mas Andi yang belakangan diketahui montir dari dealer Yamaha Cengkareng, akhirnya semua tahapan bisa dilalui dengan mulus. Thanks mas Andi.

Berikut cara membersihkan injektor yang tercatat dalam MemoPad BB saya, menurut sang montir ada dua cara dalam membersihkan injektor, yang pertama dinamakan “Cara Mudah” dan yang kedua dinamakan “Cara Akurat”.

Untuk kali ini saya akan sampaikan cara membersihkan injektor dengan “Cara Mudah” terlebih dahulu. Ohya, kebetulan saya mendapatkan motor praktek Yamaha Mio J untuk dioprek-oprek… Singkat cerita, setelah body motor dan accu dilepas, tahapan selanjutnya adalah meng-oprek si-injektor, berikut langkah-langkahnya :

1. Selang sambungan adaptor dirakit & masukkan ke injektor cleaner (Yamaha merekomendasikan merk cleaner yang HARUS Oxygen-Sensor Safe).
2. Lalu masukkan selang adaptor pada injektor motor.
3. Atur tekanan injektor cleaner pada tekanan 3,24 kpa (bar).
4. Lalu hidupkan motor.
5. Tunggu sekurang-kurangnya hingga 10 menit (diantaranya 7 menit dengan kondisi selang adaptor ditutup, dan 3 menit utk membuang sisa gas dari selang adaptor).

Proses ini terbilang mudah karena si-injektor tidak perlu dilepas dari dudukannya, cara ini efektif untuk kita yang tidak punya waktu lama saat di bengkel, bahkan bisa dilakukan secara mandiri asal punya alatnya.

Yang perlu diperhatikan pada saat membersihkan injektor dengan ‘Cara Mudah’ ini adalah tentang syarat khusus ‘Cleaner’ atau si-Pembersih injektor yang harus memenuhi kualifikasi atau syarat ‘Oxygen-Sensor Safe’. Setelah saya kulik sana-sini menggali informasi tentang Oxygen-Sensor Safe ini, akhirnya saya dapati pernyataan berikut :

“oksigen sensor biasa terdapat di mobil2 yg menganut sistem close loop… jadi antara supply bbm, udara yg masuk, trus proses pembakaran ampe sisa gas buang nya di analyze oleh ECU lalu ditentuin dehh brapa besar supply bbm yg optimal disemprot ke ruang pembakaran…. fungsi oksigen sensor ini biasanya utk mengetes kadar gas buang di knalpot sbg sisa pembakaran… nahh posisi nya yahh biasa di knalpot sesudah catalyc converter… kalo oksigen sensor ini rusak yah otomatis pembacaan ECU jadi error… bisa2 bensin jadi boros atau tarikan boyo… cmiiw”

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Unknown, Published at 05.29 and have 0 komentar