Cara membuat modem menjadi lebih cepat untuk akses internet dengan sinyal 3G

Cara membuat modem menjadi lebih cepat untuk akses internet dengan sinyal 3G


Cara membuat modem menjadi lebih cepat untuk akses internet dengan sinyal 3G

Sebelum membahas ide ini, sedikitnya anda harus mengenal tentang perbedaan sinyal yang didapat oleh modem GSM yang anda gunakan, silahkan baca terlebih dahulu sedikit penjelasan dibawah ini mengenai perbedaan sinyal GSM, GPRS, EDGE, UMTS, WCDMA, HSDPA, HSUPA, HSPA, yang saya dapat dari berbagai nara sumber, salah satu diantaranya adalah Wikipedia.

GSM
GSM adalah singkatan dari Global System for Mobile Communications, yaitu sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM ini banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro, dan pengiriman sinyalnya yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. GSM ini mampu menyalurkan komunikasi berbentuk suara dan data dengan kecepatan 9,6 kbps sampai dengan 14,4 kbps, tetapi teknologi ini dipandang masih belum mencukupi, karena kecepatan data nya yang masih rendah, maka pada akhirnya teknologi ini dikembangkan menjadi GPRS.

GPRS
GPRS singkatan dari General Packet Radio Service, adalah sebuah teknologi all hasil pengembangan dari teknologi sebelumnya yaitu GSM. GPRS itu sendiri menggunakan teknologi dengan kecepatan hingga 115 kbps - 160 kbps, karena itulah teknologi GPRS banyak digunakan untuk transfer data yang berbentuk paket data, seperti E-mail, MMS (data gambar), WAP (Wireless Application Protocol), dan WWW (World Wide Web). 

EDGE
EDGE singkatan dari Enhanced Data rates for GSM Evolution, adalah teknologi pengembangan dari GSM dengan kecepatan transfer data hingga 384 kbps. Nah,, dari sini kita dapat melihat bahwa kecepatan teknologi EDGE secara umum tiga kali lebih besar dibandingkan dengan teknologi GPRS.

UMTS
UMTS adalah singkatan dari Universal Mobile Telecomunication System, merupakan generasi ketiga (3G) untuk teknologi GSM. Sedangkan untuk kecepatan teknologi UMTS itu sendiri dapat mencapai 384 kbps.

WCDMA
WCDMA adalah singkatan dari Wideband Code Division Multiple Access, adalah persamaan dari teknologi UMTS, Namun teknologi WCDMA ini tidaklah sama dengan teknologi CDMA2000 atau yang kita kenal dengan CDMA. Sedangkan untuk kecepatan teknologi WCDMA itu sendiri dapat mencapai 384 kbps.

HSDPA
HSDPA singkatan dari High Speed Downlink Packet Access, adalah sebuah protokol telepon genggam atau yang disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA ini merupakan evolusi standar WCDMA yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data hingga 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran WCDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) dan cara beroperasinya berbeda dengan saluran WCDMA yang ada sekarang. Teknologi HSDPA ini biasanya satu paket dengan HSUPA, hanya saja HSDPA ini mengutamakan kecepatan download dengan kemampuan transfer downlinknya hingga 7.2Mbps - 14.4Mbps, dengan maksimum uplink 384 kbps.

HSUPA
HSUPA singkatan dari High Speed Upload Packet Access, adalah protokol telepon genggam 3G, yang masih satu bagian dengan HSPA, dan memiliki kecepatan upload hingga 5.76 Mbps, dan nama HSUPA ini diciptakan oleh Nokia. HSUPA merupakan sebuah teknologi komunikasi yang mengutamakan kecepatan Upload data.

HSPA
HSPA singkatan dari High Speed Packet Access, adalah koleksi protokol telepon genggam dalam arah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System (UMTS), yang didalamnya terdapat paket HSDPA dan HSUPA.

Jadi, kesimpulannya adalah jika anda mengutamakan kecepatan untuk browsing internet, maka yang dibutuhkan adalah sinyal yang mengutamakan kecepatan download, yaitu HSDPA. Namun tidak semua wilayah Indonesia bisa menikmati teknologi HSDPA ini, karena keterbatasan area jangkauan nya, sedangkan untuk dapat menikmati sinyal HSDPA ini, modem yang digunakan harus mendapatkan sinyal minimal WCDMA.

Jika modem yang anda gunakan tidak dapat menjangkau sinyal WCDMA, ada beberapa langkah yang dapat dicoba untuk mendapatkan sinyal WCDMA, diantaranya adalah:

1. Tempatkan modem didaerah yang terbuka atau tidak terhalang oleh gedung (diluar rumah), dengan menggunakan kabel USB yang panjang, maximal 5 meter dan jangan lebih dari 5 meter, karena biasanya modem tidak akan kompatible dengan perangkat komputer.


Screenshoot: Kabel USB 5 meter


2. Gunakan antena pengarah, bisa dengan menggunakan kaleng susu SGM atau sejenisnya, berukuran diameter -+15cm. Caranya:
- Buka dan bersihkan penutup kaleng sebelah nya, dan sebelahnya lagi dibiarkan tertutup, agar menjadi antena pengarah.
- Masukan modem ke dalam kaleng dengan memberikan lubang di sebelah pinggir kaleng untuk lubang masuk kabel USB.
- Kemudian, arahkan kaleng tersebut ke pemancar (Provider Jaringan) terdekat, jika tidak tau, silahkan arahkan ke semua penjuru untuk mencari arah mana yang ada sinyal 3G nya.



3. Setting pengaturan jaringan modem ke 3G Only, atau hanya untuk mendapatkan sinya 3G saja. Pengaturannya ini tergantung dari jenis applikasi yang digunakan oleh modem tersebut, bisa dengan mengeset nya ke 3G Only, HSDPA Only, atau WCDMA Only, dan jika anda menggunakan modem dari Telkomsel (TelkomselFlash), silahkan cek pengaturan modem pada bagian Alat >> Jaringan >> Type jaringan >> 3G Only, silahkan lihat gambar dibawah ini:

Screenshoot: Modem TelkomselFlash

Semoga informasi ini berguna buat anda, dan terimaksih sudah menyempatkan waktu yang berharga untuk membaca artikel ini, dan jangan lupa berikan tanggapannya mengenai artikel ini. Wassalam



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 08.30 and have 0 komentar
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar